Halaman

Total Tayangan Halaman

Sabtu, 05 November 2011

Server Forensik

SERVER FORENSIK

SAFFA-NG

Untuk mengatasi kebutuhan penegak hukum dalam melakukan analisis forensik, melakukan dokumentasi, serta menarik kesimpulan secara sistematis dan logis, maka dikembangkan suatu solusi Sistem Manajemen Kasus Forensik. Sistem yang dikembangkan ini dibuat merupakan pengembangan dari SAFFA.

SAFFA yang awalnya dikembangkan sebagai proyek riset oleh Andreas Vangerow – Universitas Bielefeld – Jerman dibawah bimbingan Prof Peter Ladkin PhD dan I Made Wiryana SSi, SKom, MSc, merupakan aplikasi workflow yang membantu dokumentasi analisis hasil uji forensik komputer (Vengeron,2006). SAFFA juga membantu menarik kesimpulan penyelidikan dengan menerapkan metode WBA yang telah banyak digunakan untuk analisis kecelakaan. SAFFA difokuskan untuk analisis forensik server dan desktop Personal Computer (PC).

Sistem yang dikembangkan ini disebut SAFFA NG karena merupakan pengembangan lebih lanjut dan perubahan secara mendasar arsitektur SAFFA dengan menggunakan komponen Open Source untuk menggantikan komponen proprietary yang tadinya digunakan SAFFA. Hanya konsep dan pendekatan SAFFA saja yang tetap masih digunakan. SAFFANG ini merupakan kerjasama riset antara Universitas Gunadarma, peneliti RVS Arbeitsgrupe-Bielefeld University, dan Andreas Vangerow (P3 Consulting GmbH), dengan masukan dari Kepolisian Negara bagian Niedersachsen (LKA Niedersachsen) serta kerja sama dengan badan pemerintahan Indonesia seperti KPK, dan Kepolisian Indonesia.

SAFFA merupakan perangkat lunak pertama yang tersedia secara bebas yang digunakan untuk sistem pengelolaan bukti digital dan pengelolaan data forensik. Memang telah ada beberapa perangkatlunak forensik seperti:



Tetapi, perangkat lunak tersebut berdiri sendiri dan relatif merupakan forensik aras bawah, yang belum mendukung ke pengambilan runutan kesimpulan.

SAFFA-NG dapat memanfaatkan keluaran dari perangkat lunak aras bawah tersebut, sebagai masukan pengolaan bukti digital. Sehingga, SAFFANG dapat merangkum hasil perolehan berbagai perangkat bantu tersebut. SAFFA-NG ini menggunakan berbagai komponen perangkat lunak Open Source yaitu:

  • GNU/Linux
  • Tomcat Server, sebagai server untuk aplikasiSaffa JSP
  • Basis data XML
  • OpenOffice sebagai converter berbagai dokumen yang dijalankan dalam modus server


Perangkat lunak yang hampir mirip dengan fungsi SAFFA ini adalah Open Computer Forensic Architecture (OSCA) dari kepolisian Belanda (http://ocfa.sourceforge.net). Tetapi OSCA tersebut lebih pada program untuk membangun framework server yang akan digunakan untuk melakukan pekerjaan forensik, bukan memberikan panduan tahapan forensik seperti halnya SAFFA. Dari sisi User Interface, SAFFA memiliki pendekatan lebih ke arah pengguna, jadi pengguna lebih dilibatkan dalam menentukan User Interface.

Untuk penggunaan di Indoensia, tim pengembang SAFFA banyak mendapat masukan dari pihak KPK, serta dicobakan juga di Kepolisian Republik Indonesia.

Sabtu, 15 Oktober 2011

Sumber Daya manusia


Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan organisasi.
Sebagai ilmu, SDM dipelajari dalam manajemen sumber daya manusia atau (MSDM). Dalam bidang ilmu ini, terjadi sintesa antara ilmu manajemen dan psikologi. Mengingat struktur SDM dalam industri-organisasi dipelajari oleh ilmu manajemen, sementara manusia-nya sebagai subyek pelaku adalah bidang kajian ilmu psikologi.
Dalam definisi yang lain, sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan fisik yang dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.
Bicara mengenai sumber daya manusia, maka terkait juga dengan perencanaan SDM, yaitu proses analisis dan identifikasi tersedianya kebutuhan akan SDM sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya.
Ada tiga kepentingan dalam perencanaan sumber daya manusia, yaitu :
1. kepentingan individu
2. kepentingan organisasi
3. kepentingan nasional

Tujuan
Perencanaan SDM harus mempunyai tujuan yang berdasarkan kepentingan individu, organisasi, dan kepentingan nasional. Tujuan perencanaan SDM adalah menghubungkan SDM yang ada untuk kebutuhan perusahaan pada masa yang akan datang untuk menghindari mismanajemen dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas.

Perencanaan Organisasi
Perencanaan organisasi merupakan aktifitas yang dilakukan perusahaan untuk mengadakan perubahan yang positif bagi perkembangan organisasi. Peramalan SDM dipengaruhi secara drastis oleh tingkat produksi.

Tingkat produksi dari perusahaan penyedia maupun pesaing dapat juga berpengaruh. Meramalkan SDM, perlu memperhitungkan perubahan teknologi, kondisi permintaan dan penawaran, dan perencanaan karir.

Singkatnya, perencanaan sumber daya manusia memberikan petunjuk masa depan, menentukan dimana tenaga kerja diperoleh, kapan tenaga kerja dibutuhkan, dan pelatihan dan pengembangan jenis apa yang harus dimiliki tenaga kerja.

Melalui rencana suksesi, jenjang karir tenaga kerja dapat disesuaikan dengan kebutuhan perorangan yang konsisten dengan kebutuhan suatu organisasi.
Berikut prosedur perencanaan sumber daya manusia :

  • Menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas SDM yang dibutuhkan
  • Mengumpulkan data dan informasi tentang SDM
  • Mengelompokkan data dan informasi serta menganalisisnya
  • Menetapkan beberapa alternatif
  • Memilih yang terbaik dari alternatif yang ada menjadi rencana
  • Menginformasikan rencana kepada para karyawan untuk direalisasikan

Rabu, 23 Februari 2011

Pembuatan Game


Artikel kali ini adalah tentang proses pembuatan game dan interaksi antar profesi yang dibutuhkan serta pengertian video game dan jenis-jenisnya.

Proses pembuatan game, diawali dengan brainstroming dari semua orang yang terlibat. Kemudian dari hasil brainstroming tersebut, ada beberapa patokan yang digunakan dalam pengembangan selanjutnya. Pertama, desain karakter. Kedua, skenariio. Dan ketiga aturan main.

Setelah brainstroming. Programer mulai melakukan coding, dan sementara itu desainer mulai menggarap karakter. Tentu saja dibarengi dengan pembuatan sound effect dan music ilustrasi untuk membuat suasana semakin hidup . setelah selesai, semuanya dikumpulkanjadi satu dan diolah lagi bersama-sama.

Untuk desain karakter, biasanya menggunakan software olah grafis seperti Adobe Photoshop. Sedangkan coding biasanya menggunakan bahasa pemrograman seperti C++ atau yang lainnya. Sampai tahap ini biasanya masih banyak sekali kesalahan-kesalahan yang ditemukan.

Bahkan kesalahan ini bisa mencapai 1 miliar kesalahan coding yang ditemukan dalam tahap ini, setelah dijadikan satu dengan menggunakan game engine, hasilnya akan dievaluasi. Tahap ini terus berulang, sampai kesalahan bisa diminimalisasi sekecil mungkin. Biasanya bisa sampai 6 bulan.

Setelah selesai, kadang masih saja ditemukan kesalahan coding yang muncul. Dalam tahap akhir, kesalahan coding ini tidak boleh sampai merusak skenario. Namun terkadang ada kalanya programer game menemukan bug yang justru menimbulkan fitur baru. Misalnya dalam coding ditujukan untuk menggambarkan seorang musuh tertembak dan lari. Namun pada saat diuji coba , musuh malah lari sambil menembak ke belakang. Hal ini memunculkan lagi fitur tambahan yang menjadikan game lebih menarik.

Memang, ada kalanya game yang sudah dirilis juga masih memunculkan kesalahan. Seperti, gambar pohon yang warnanya berbeda,atau sang tokoh utama yang berkostum salah. Kesalahan yang juga terjadi adalah kesalahan skenario. Di mana kadang terjadi, seorang pemain yang sudah melewati level tertentu, berhasil menang. Namun ternyata pemain justru malah mundur lagi ke level sebelumnya.
Setiap bug yang muncul, berarti harus dilakukan coding ulang atau pembenahan menyeluruh. Sebab, satu bug saja yang muncul bisa menjadi pemicu munculnya bug lain.


Video game terbagi dua menurut dimensinya, yaitu:

-2D (two dimension)
: Game dua dimensi dapat diketahui berdasarkan ruangnya yang hanya memiliki dua sisi ( X dan Y). Sedangkan untuk gambarnya sendiri dapat menggunakan Vector maupun Bitmap. Untuk membuat animasi bergerak (berjalan,melompat,berlari,dll) kita harus membuat gambar satu persatu yang disebut dengan(frame).
Kerealisasian gerakan ditentukan dari gambar yang dibuat, jumlah gambar(frame) yang digunakan, serta hitungan gambar per detik (frame per second ( semakin tinggi hitungan gambar per detik maka semakin mulus gerakan yang akan dihasilkan)). Bagi pemula sebaiknya mencoba untuk membuat game bertipe 2D terlebih dahulu.

-3D (three dimension)
: Sama dengan dua dimensi , game bertipe ini dapat diketahui berdasarkan ruangnya , hanya saja dalam 2D hanya ada 2 sisi (X,Y), dalam game 3D anda akan menemui tiga sisi (X,Y,Z).
Game bertipe ini menggunakan 2 macam tipe pemodelan:
-3d object/model
: ini merupakan model/ object 3 dimensi yang nantinya akan anda jadikan sebagai karakter utama, bangunan, object-object seperti senjata,musuh, permukaan tanah ,pohon, bukit,dll. Object 3d seperti ini bisa anda buat dengan menggunakan program seperti “3D S.Max”,”Maya”,”Hash”,dll

-2d graphic
:gambar 2d juga berperan dalam membuat game bertipe 3D fungsi gambar 2d antara lain:
- sebagai texture untuk object
- sebagai latar belakang ( langit , pemandangan,dll)
- sebagai meteran untuk nyawa , gambar untuk speedometer (untuk game racing), dll.

Sedangkan untuk membuat animasi dalam 3D dapat digunakan bones(tulang) yang layaknya manusia dapat digerakkan. Selain itu animasi tetap juga dapat menggunakan bitmap (gambar 2d) untuk animasi pada texture air, api,dll.

Dalam membuat game 2D sebaiknya anda bekerja dalam kelompok atau team yang minimal terdiri dari 3 orang:
-1 orang programmer
-1 orang graphic design
-1 orang music composer

Sedangkan untuk membuat game 3D sebaiknya anda minimal mempunyai 5orang dalam satu kelompok:
-1 orang programmer
-1 orang texture maker
-1 orang 3d modeler
-1 orang music composer
-1 orang pengatur gerakan (koreografer)

Sebetulnya , dalam membuat game dapat juga dilakukan sendirian, tetapi hal ini membutuhkan waktu yang lama dan hasil yang kurang maksimal , sebab tidak mungkin satu manusia memiliki kemampuan dalam membuat program, menggambar, membuat model 3D( untuk game 3D), pengatur animasi ,serta membuat musik.

Namun, untuk dapat menciptakan sebuah game yang canggih, rumit, menantang dan menarik, diperlukan pembelajaran melalui pengalaman. Mulai dari membuat game yang sederhana hingga rumit. Jadi, bila Anda tertarik membuat game sendiri dan menjadi game developer, mulailah dari yang sederhana.


Contoh game yang dapat di buat dengan mudah dan sederhana sebagai permulaan untuk belajar adalah Tetris. Kenapa? Karena Tetris berisikan semua elemen yang dapat ditemukan dalam setiap game. Karena mudah dan sederhananya, Tetris yang Anda buat dapat sama bagusnya dengan versi komersil. Tetris memiliki semua komponen individual. Ia juga mempunyai game loop (proses pengulangan hingga game tamat). Game loop ini akan membaca input, memproses input, memperbarui elemen game, dan memastikan kondisi kalah atau menang.

Mempelajari proses dan mengimplementasikan tahapan pada pembuatan Tetris sangatlah penting. Sebab di setiap game yang nantinya akan Anda buat, tahapan tersebut selalu menjadi dasarnya. Dan, itu akan memberikan pengertian mendalam tentang tingkat kesukaran dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat game. Sebaliknya, tanpa melakukannya, paling tidak sekali, Anda tidak akan memahami setiap elemennya. Namun setelah game “mirip” Tetris yang Anda buat itu selesai, sebaiknya jangan dinamakan “Tetris”, karena Tetris adalah merek dagang yang telah dimiliki oleh Alexey Pajitnov.

Tertarik untuk mencoba? :)

Profesi dalam Pembuatan Game


Melanjutkan artikel sebelumnya, kali ini akan dibahas tugas-tugas dari masing-masing profesi yang umumnya dibutuhkan dalam pembuatan game.


1. Game physics programmer

Bertugas sebagai mempelajari dan mengembangkan tampilan fisik dari suatu
permainan. Intinya adalah mentransformasikan dunia nyata kedalam sutu
game atau permainan. Biasanya permainan yang menampilkan tampilan fisik
dari duninya nyata seperti similasi gravitasi, cepretan air, kebakaran,
dan masih banyak lagi

2. Artificial intelligence programmer

Programmer AI (Artificial Intelligence) atau biasa disebut dengan
kecerdasan buatan, mengembangkan permainan logika digunakan untuk
melaksanakan sejumlah besar tindakanBeberapa game, seperti permainan
strategi seperti Civilization III atau RPG seperti The Elder Scrolls IV:
Oblivion, gunakan AI berat, sementara yang lain, seperti puzzle game,
hemat menggunakannya atau tidak sama sekali.

3. Graphics programmer

Programmer yang mengkhususkan diri dalam bidang ini pengembangan
permainan dapat menuntut upah tinggi dan biasanya merupakan komoditas
langka. Keahlian mereka dapat digunakan untuk permainan komputer maupun
game untuk konsol game seperti PlayStation 3, Nintendo DS, PSP, Wii dan
Xbox 360.

4. Sound programmer

Pemrograman suara telah menjadi andalan game pemrograman sejak zaman
Pong. Sebagian besar permainan menggunakan audio, dan banyak memiliki
skor. Sound programmer bisa dilatih atau memiliki latar belakang formal
dalam pemrosesan sinyal digital.

5. Gameplay programmer

Seorang game programmer lebih memfokuskan pada strategi permainan,
pelaksanaan permainan teknik dan logika, sehingga para pemain game akan
“merasa” terlibat sebuah permainan

6. Scripter

Penulis skenerio akan menulis kode untuk membuat semua konten dalam
permainan-jika pemain yang seharusnya untuk menembak musuh tertentu, dan
sebuah tombol merah yang seharusnya muncul bersama beberapa teks pada
layar, maka fungsi ini adalah semua ditulis sebagai bagian dari program
inti di C atau bahasa assembly oleh Sripter programmer.

7. UI programmer

Programmer ini mengkhususkan dalam pemrograman user interface (UIS)
untuk permainan. UI lanjutan sistem dapat memungkinkan scripting dan
efek khusus, seperti transparansi, animasi atau efek partikel untuk kontrol.

8. Network programmer

Programmer ini menulis kode yang memungkinkan para pemain bersaing satu
sama lain (atau bermain bersama-sama) yang terhubung melalui LAN atau
internet (atau dalam kasus-kasus langka, langsung terhubung melalui modem).

9. Lead game programmer

Programmer yang memimpin akhirnya bertanggung jawab atas semua program
untuk permainan. Ini adalah tugas mereka untuk memastikan berbagai
permainan submodules diimplementasikan dengan baik serta untuk melacak
pembangunan dari sudut pandang pemrograman.


Pada jaman sekarang, terkadang sebagian manusia memilih untuk hidup berada di kehidupan kedua setelah dunia nyata. Dan mereka memilih dunia itu karena memang lebih tentram juga lebih damai walau kadang ada keributan.


Dunia game layaknya dunia maya yang kita sering online dalam chating. Namun dunia game dapat membuat kita seakan menjadi nyata. Karena kita dapat membentuk karakter yang kita inginkan dan kita juga dapat menjadi karakter yang kita inginkan. Salah satu contoh game yang memang menjadi dunia kedua bagi kita adalah AyoDance.

Dimana di dalam dunia ini kita membentuk karakter layaknya yang ada di dalam diri kita dan terkadang kita mencerminkan apa yang ada dalam diri kita dalam dunia ini. Andaikan dibandingkan dengan dunia nyata, sakit hati yang dicerminkan akibat dunia game ini terasa lebih menyakitkan. Dan imbasnya dapat ke dunia nyata atau real, sehingga merubah pola pikir kita menjadi tidak layaknya biasanya.

Kecanduan memiliki dunia kedua setelah dunia nyata, adalah suatu hal yang amat wajar karena terkadang dalam dunia real kita melihat bahwa diri kita ini tidak sempurna sama sekali. Sehingga kita mencerminkannya kepada dunia kedua kita atau dunia game. Andaikan ada sebuah penyelesaian dari sebuah krisis kepedean ini bagi manusia, mungkin mereka akan menghadapi masalah secara real bukan secara game.

Bagaimana kita menyikapinya? Terlepas dari akibat kecanduan bermain game, coba kita bayangkan bagaimana jadinya bila di dunia ini tidak ada game sama sekali? Tentunya kita akan menyadari bahwa kita membutuhkan sesuatu yang bernama "game" itu. Entah untuk melepas stress, menghabiskan waktu, atau mengasah otak dan kemampuan.

Ada baiknya saat kita ingin membuat game, kita perlu memikirkan tujuannya terlebih dahulu. Sehingga game yang dibuat bisa lebih memiliki nilai seni. :)

Sabtu, 19 Februari 2011

Game

Apa sih game itu?


Game adalah sebuah permainan interactive yang membutuhkan komputer untuk bermain. Program komputer menerima input dari si pemain melalui pengendali dan menampilkan lingkungan buatan melalui TV atau layar monitor.


Generasi game pertama muncul dari ATARI 2600, merupakan konsole game pertama yang sukses di mansanya atari 2600 ini dirilis pada oktober 1977, waduh kalian sudah lahir blom ya :p nah setelah itu dikenal dengan nama VCS (Video Computer System)


Setelah sukses pada generasi pertama atari tidak menyerah sampai disitu saja untuk memajukan dunia game elektronik pada generasi kedua muncullah atari 7800, konsol ini dirilis pada juni 1986. Pada atari 7800 ini ada sedikit kemajuan dengan menambahkan joystik sehingga user dapat lebih mudah untuk memainkan konsole game ini namun pada masanya harga dari konsole game ini selangit yaitu $140 wuiih pada jamannya mungkin ini menjadi salah satu permainan termahal..


Lalu setelah Atari 7800 ada NES Nintendo entertaintment System. Nah, inilah konsole permainan pertama kali yang menggunakan 8 bit nah nintendo ini menghasilkan produk produk game yang lain daripada yang lain. Salah satu game yang compatible dengan NES ini adalah super mario bros..


Setelah NES laris manis dengan super marionya lalu muncul lagi konsole game Sega Mega Drive. Sega mega drive ini merupakan generasi ke tiga dari dunia game sega menggunakan 16 bit dan dirilis pada tahun 1988, kalau tadi nintendo dikenal dengan super mario brossnya sega juga tidak mau kalah dengan mengeluarkan game sonic the hedhog.


Generasi ke empat dari sejarah game, produksi game semakin menjamur dan berkembang pesat. Salah satu contoh pada generasi ke empat ini lahirlah playstation yang merupakan salah satu game konsole terlaris dan menurut saya terbaik di Indonesia bahkan di dunia dan juga merupakan terobosan baru di dunia game dengan menggunakan 32 bit.


Generasi ke lima, playstation atau yang lebih akrab kita sebut PS semakin gencar melakukan produksi lainnya yang lebih mutakhir dengan mengeluarkan konsole game PS2. Namun pada generasi ke lima ini sangat banyak sekali saingan PS2 seperti XBox, sega Saturn, Dreamcast, dan lain-lain. Dari generasi ke lima ini sudah mulai banyak perusahaan-perusahaan yang memproduksi konsole game.


Generasi sekarang, sekarang ini sudah banyak sekali konsole game menjamur di dunia. Play Station juga masih terus mengembangkan sistemnya dengan mengeluarkan PS3. XBox juga mengeluarkan XBox 360. Dan Nintendo juga mengeluarkan WII.


Sudah cukup dengan sejarah, membuat game tentu saja tidak mudah. Para user atau pemain mungkin dapat mengatakan sebuah game itu "jelek" tanpa berfikir bagaimana rumitnya membuat game tersebut. Dalam membuat game, tidak cukup dengan menjadi programer saja atau designer saja. Banyak aspek atau profesi yang harus dapat dijalani untuk membuat sebuah game bahkan game sederhana sekalipun. Mengingat kemampuan manusia yang terbatas, dalam pembuatan game, diperlukan kerjasama antaraberbagai macam profesi untuk mempersingkat waktu pembuatan game dan memaksimalkan kualitas dari game itu sendiri.



Secara singkat dapat dituliskan ada 9 pihak/profesi yang diperlukan dalam membuat game, yaitu :


1. Game physics programmer

2. Artificial intelligence programmer

3. Graphics programmer

4. Sound programmer

5. Gameplay programmer

6. Scripter

7. User Iinterface programmer

8. Network programmer

9. Lead game programmer




Pustaka

http://are-tech.blogspot.com/2009/02/sejarah-game.html

http://inron01.blogspot.com/2008/11/sejarah-game.html


Rabu, 12 Januari 2011

I LOVE YOU


I was too weak to love you

I was too weak to lose you

I was too weak for this special love

I have no reason to hug you or kiss you

Read More

Senin, 10 Januari 2011

My Love Story

This is my love story. Until I met him, I still think that I hate love. That word, which makes me feel the world is so much beautiful but then

Read More

Blender : Gunadarma World Class University

Lembar kerja yang saya gunakan dalam membuat animasi.
Tampilan pada frame ke-50.
Tampilan pada frame ke-84.
Tampilan pada frame ke-152.
Saya menggunakan lampu yg diletakkan di belakang text. Sehingga akan terlihat seakan-akan text tersebut bercahaya. Pada posting sebelumnya saya meletakkan lampu di dekat kamera sehingga text tidak terlihat gelap/hitam. Sedangkan pada file ini saya sengaja tidak meletakkan lampu di dekat kamera agar text terkesan agak gelap karna hanya terkena sedikit cahaya dari lampu yang ada pada text bertuliskan “GUNADARMA”. Tujuan lain adalah agar text “GUNADARMA” terlihat paling bercahaya daripada text/object yang lain.
Untuk membuat file blender menjadi dalam bentuk .avi , pada panel render setting (dapat diakses dari menu render>render setting), lihat ke tab format, disitu terdapat pengaturan bentuk penyimpanan dokumen. Ganti jpeg menjadi AVI Codec. Maka animasi yang telah di-render akan tersimpan dalam bentuk .avi .
Berikut ini adalah contoh hasil animasi text menggunakan blender. Saya pun masih dalam tahap belajar. Namun sejak diberi tugas membuat animasi menggunakan blender, saya mulai menyukai dan makin ingin belajar lebih banyak tentang program ini.
>> DOWNLOAD FILE klik tautan disamping

Lampiran file blend

Minggu, 09 Januari 2011

Membuat Animasi Text dengan Blender

Tampilan awal lembar kerja pada blender.
Gambar diatas adalah lembar kerja awal dari blender. Hal pertama yang kita lakukan yaitu menghapus objek kotak yang ada pada lembar kerja tersebut dengan menekan tombol “delete” pada keyboard. Jika objek belum terpilih, klik kanan terlebih dahulu pada objek kemudian tekan tombol “delete”. Objek yang terpilih ditandai dengan warna pink/ungu pada garis/outline-nya dan juga ada tanda panah untuk menggeser objek.
Setelah objek terhapus, kita mulai membuat text. Tekan tombol spasi pada keyboard atau klik menu “add” diatas lalu pilih “text”.
Untuk mengganti isi text-nya, pindahkan objek ke dalam edit mode seperti pada gambar diatas.
Setelah selesai meng-edit text tersebut, kembali lagi ke object mode. Permasalahannya adalah objek tersebut masih berupa objek 2 dimensi. Untuk merubahnya menjadi objek 3 dimensi, bisa diatur pada bagian curve and surfice pada panel.
Setelah menambah extrude, maka objek sudah menjadi objek 3 dimensi seperti terlihat pada gambar diatas. Untuk dapat melihat gambar dari berbagai sisi caranya dapat dengan menekan tombol tengah mouse dan menggesernya.
Selanjutnya kita akan membuat animasi text sederhana menggunakan blender.
Pertama kita ubah tampilan lembar kerja dari model menjadi material.
Kemudian split area bawah menjadi dua bagian. Klik kanan pada garis pembatas antara bagian atas dan bawah. Area tersebut akan terbagi lagi menjadi dua. Jadikan bagian yang lain sebagai timeline.
Sekarang sebelum membuat animasi, kita buat parent terlebih dahulu terhadap kamera. Pertama kita buat objek kosong. Tekan spasi/menu “add” lalu “empty”. Pilih objek empty tersebut beserta kamera lalu tekan ctrl+P. Atur letak kamera dengan location, dan rotate hingga sesuai dengan yang diinginkan. Pilih objek kamera terlebih dahulu. Tekan “l” untuk merubah locasi kamera, dan “r” untuk rotasi. Lakukan hal yang sama pada lampu.
Saatnya membuat animasi... :)
Pada frame 0, keluarkan text dari tinjauan kamera. Arahkan mouse ke area timeline. Tekan i pada keyboard, pilih “LocRotScale” untuk dapat memasukkan animasi Location, Rotation, dan Scale.
Sekarang pindah ke frame 40. Klik di frame ke-40. Pindahkan text ke tengah kamera. Lalu tekan i pada keyboard dan kembali pilih “LocRotScale”. Sekarang pindahkan frame ke frame 20. Putar text dengan menekan tombol “r” dan menggerakkan mouse. Lalu kembali tekan “i” pada keyboard danpilih “LocRotScale”.
Ubah the end frame of animation pada bagian bawah menjadi 45 saat di-render, program hanya akan me-render sampai frame ke-45. Setelah diubah, klik menu render > render animation.
Saat di-render, animasi akan terlihat tersendat. Setelah program selesai me-render semua frame. Kembali klik menu render > Play Back Rendered Animation. Saat di-playback, animasi sudah tidak terlihat tersendat lagi.
Gambar berikut adalah tempat untuk merubah warna background.
Klik blend untuk mencampur 2 warna.
 
Render kembali animasi, kemudian playback. It’s easy to try.. J

See Also Blender : Gunadarma World Class

Sabtu, 08 Januari 2011

Tentang Blender

Blender
Pada beberapa pertemuan yang lalu pada mata kuliah Desain Pemodelan Grafik, kelas saya mendapat tugas untuk membuat animasi menggunakan software Blender. Kami mendapat tugas untuk membuat iklan kampus (Gunadarma) perkelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan 4 orang.
Jujur, saya baru pertama kali mendengar nama software ini. Setelah melihat bentuk (isi) dari software ini saya semakin bingung karena tampilannya yang terlihat ribet. Setelah mencoba mencari tahu tentang blender dan juga diperkenalkan oleh teman saya dasar-dasar penggunaannya akhirnya saya “sedikit” paham.
Sebelum masuk pada pembahasan konsep animasi yang akan kelompok saya buat dengan menggunakan blender ini, maka sebelumnya kita akan membahas mengenai blender itu sendiri.
Apa Itu Blender?
Blender adalah sebuah software 3D suite yang boleh dikata salah satu yang terlengkap diantara software-software open source. Tool-tool yang disediakan sederhana, namun sudah mencakup seluruh kebutuhan untuk pembuatan film animasi. Untuk animasi character contohnya, Blender menyediakan fasilitas bone walau tidak secanggih software-software kelas komersial seperti Maya dan 3ds Max.
Satu kelebihan utama Blender adalah game engine yang terintegrasi, dan dengan game engine tersebut kita dapat menciptakan software interaktif baik itu game, presentasi atau web interaktif tanpa menuntut kita memiliki pengetahuan tentang proogramming yang mendalam. Bahkan untuk game yang sederhana atau presentasi yang sederhana (seperti walkthrough interaktif). Kita bahkan tidak perlu memerlukan pengetahuan programming sama sekali.
Sejarah Blender (dikutip dan diterjemahkan dari manual Blender):
Pada tahun 1988 Ton Roosendaal mendanai perusahaan yang bergerak dibidang animasi yang dinamakan NeoGeo. NeoGeo berkembang dengan pesat sehingga menjadi perusahaan animasi terbesar di Belanda dan salah satu perusahaan animasi terdepan di Eropa. Ton Roosendaal selain bertanggung jawab sebagai Art director ia juga bertanggung jawab atas perkembangan software internal.
Pada tahun 1995 muncullah sebuah software yang pada akhirnya dinamakan Blender. Setelah diamati ternyata Blender memiliki potensi untuk digunakan oleh artis-artis diluar NeoGeo. Lalu pada tahun 1988 Ton mendirikan perusahaan yang bernama Not a Number (NaN) untuk mengembangkan dan memasarkan Blender lebih jauh. Cita-cita NaN adalah untuk menciptakan sebuah software animasi 3D yang padat, cross platform yang gratis dan dapat digunakan oleh masyarakat komputer yang umum.
Sayangnya ambisi nan tidak sesuai dengan kenyataan pasar saat itu. Tahun 2001 NaN dibentuk ulang menjadi perusahaan yang lebih kecil. NaN lalu meluncurkan software komersial pertamanya, Blender Publisher. Sasaran pasar software ini adalah untuk web 3D interaktif. Angka penjualan yang rendah dan iklim ekonomi yang tidak menguntungkan saat itu mengakibatkan NaN ditutup. Penutupan ini termasuk penghentian terhadap pengembangan Blender.
Karena tidak ingin Blender hilang ditelan waktu begitu saja, Ton Roosendaal mendirikan organisasi non profit yang bernama Blender Foundation. Tujuan utama Blender Foundation adalah terus mempromosikan dan mengemb
angkan Blender sebagai proyek open source. Pada tahun 2002 Blender dirilis ulang dibawah syarat-syarat GNU General Public Lincense (GPL). Pengembangan Blender terus berlanjut hingga saat ini.
Kendati saat ini blender bisa diperoleh secara gratis dan kemampuannya masih terbatas, namun dilihat dari sejarah perkembangannya pada kutipan diatas Blender memiliki potensi yang menjanjikan untuk digunakan pada projek-projek yang berskala besar karena dulunya memang digunakan sebagai software animasi internal oleh perusahaan yang mengembangkannya.
Konsep Pembuatan Animasi Iklan Kampus
Konsep pembuatan animasi yang kelompok saya ajukan disini sangat sederhana yaitu hanya membuat huruf bergerak yang berjalan mengelilingi gedung-gedung tinggi. Nantinya huruf-huruf ini akan berjalan dengan disorot cahaya. Huruf-huruf ini juga nantinya dibuat bercahaya. Maksud dari konsep kami ini yaitu kampus kami (Gunadarma) adalah kampus yang dapat memberikan cahaya terang untuk masa depan yang lebih baik.
Mengenai Tampilan Awal Blender 
3D adalah dimensi yang memiliki ruang. Jika kita merujuk kepada “Object 3D”, artinya object tersebut memiliki ruang atau volume. Object 3D juga memiliki lokasi pada koordinat X, Y dan Z. jika pada bidang 2 dimensi kita hanya dapat menggerakkan object tersebut ke samping kanan dan kiri (X), atas dan bawah (Y), dalam ruang 3D selain dapat digerakkan kesamping kanan dan kiri object juga dapat digerakkan ke depan dan ke belakang (Z).






Berikut adalah tampilan awal jika kita membuka Blender :



Pada object benda terdapat yang namanya Vertex, Edge dan Face. Vertex merupakan titik sudut pembentuk object, Edge merupakan penghubung dari vertex-vertex yang berupa garis dan Face merupakan sisi dari object.