Melanjutkan artikel sebelumnya, kali ini akan dibahas tugas-tugas dari masing-masing profesi yang umumnya dibutuhkan dalam pembuatan game.
1. Game physics programmer
Bertugas sebagai mempelajari dan mengembangkan tampilan fisik dari suatu
permainan. Intinya adalah mentransformasikan dunia nyata kedalam sutu
game atau permainan. Biasanya permainan yang menampilkan tampilan fisik
dari duninya nyata seperti similasi gravitasi, cepretan air, kebakaran,
dan masih banyak lagi
2. Artificial intelligence programmer
Programmer AI (Artificial Intelligence) atau biasa disebut dengan
kecerdasan buatan, mengembangkan permainan logika digunakan untuk
melaksanakan sejumlah besar tindakanBeberapa game, seperti permainan
strategi seperti Civilization III atau RPG seperti The Elder Scrolls IV:
Oblivion, gunakan AI berat, sementara yang lain, seperti puzzle game,
hemat menggunakannya atau tidak sama sekali.
3. Graphics programmer
Programmer yang mengkhususkan diri dalam bidang ini pengembangan
permainan dapat menuntut upah tinggi dan biasanya merupakan komoditas
langka. Keahlian mereka dapat digunakan untuk permainan komputer maupun
game untuk konsol game seperti PlayStation 3, Nintendo DS, PSP, Wii dan
Xbox 360.
4. Sound programmer
Pemrograman suara telah menjadi andalan game pemrograman sejak zaman
Pong. Sebagian besar permainan menggunakan audio, dan banyak memiliki
skor. Sound programmer bisa dilatih atau memiliki latar belakang formal
dalam pemrosesan sinyal digital.
5. Gameplay programmer
Seorang game programmer lebih memfokuskan pada strategi permainan,
pelaksanaan permainan teknik dan logika, sehingga para pemain game akan
“merasa†terlibat sebuah permainan
6. Scripter
Penulis skenerio akan menulis kode untuk membuat semua konten dalam
permainan-jika pemain yang seharusnya untuk menembak musuh tertentu, dan
sebuah tombol merah yang seharusnya muncul bersama beberapa teks pada
layar, maka fungsi ini adalah semua ditulis sebagai bagian dari program
inti di C atau bahasa assembly oleh Sripter programmer.
7. UI programmer
Programmer ini mengkhususkan dalam pemrograman user interface (UIS)
untuk permainan. UI lanjutan sistem dapat memungkinkan scripting dan
efek khusus, seperti transparansi, animasi atau efek partikel untuk kontrol.
8. Network programmer
Programmer ini menulis kode yang memungkinkan para pemain bersaing satu
sama lain (atau bermain bersama-sama) yang terhubung melalui LAN atau
internet (atau dalam kasus-kasus langka, langsung terhubung melalui modem).
9. Lead game programmer
Programmer yang memimpin akhirnya bertanggung jawab atas semua program
untuk permainan. Ini adalah tugas mereka untuk memastikan berbagai
permainan submodules diimplementasikan dengan baik serta untuk melacak
pembangunan dari sudut pandang pemrograman.
Dunia game layaknya dunia maya yang kita sering online dalam chating. Namun dunia game dapat membuat kita seakan menjadi nyata. Karena kita dapat membentuk karakter yang kita inginkan dan kita juga dapat menjadi karakter yang kita inginkan. Salah satu contoh game yang memang menjadi dunia kedua bagi kita adalah AyoDance.
Dimana di dalam dunia ini kita membentuk karakter layaknya yang ada di dalam diri kita dan terkadang kita mencerminkan apa yang ada dalam diri kita dalam dunia ini. Andaikan dibandingkan dengan dunia nyata, sakit hati yang dicerminkan akibat dunia game ini terasa lebih menyakitkan. Dan imbasnya dapat ke dunia nyata atau real, sehingga merubah pola pikir kita menjadi tidak layaknya biasanya.
Kecanduan memiliki dunia kedua setelah dunia nyata, adalah suatu hal yang amat wajar karena terkadang dalam dunia real kita melihat bahwa diri kita ini tidak sempurna sama sekali. Sehingga kita mencerminkannya kepada dunia kedua kita atau dunia game. Andaikan ada sebuah penyelesaian dari sebuah krisis kepedean ini bagi manusia, mungkin mereka akan menghadapi masalah secara real bukan secara game.
Bagaimana kita menyikapinya? Terlepas dari akibat kecanduan bermain game, coba kita bayangkan bagaimana jadinya bila di dunia ini tidak ada game sama sekali? Tentunya kita akan menyadari bahwa kita membutuhkan sesuatu yang bernama "game" itu. Entah untuk melepas stress, menghabiskan waktu, atau mengasah otak dan kemampuan.
Ada baiknya saat kita ingin membuat game, kita perlu memikirkan tujuannya terlebih dahulu. Sehingga game yang dibuat bisa lebih memiliki nilai seni. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar